MARK(p)E(n)TING
Ketika Tugas Pun Harus Dipasarkan
23 5 / 2011
Agung Sedayu Group Punya Rahasia, Saya Mengoreknya - Alfitrahmat Saputro, 1006694681
Adalah bohong jika anda mengatakan bahwa anda
tidak mengenal Agung Sedayu Group. Bagaimana tidak, salah satu “senior”
dalam pekerjaan bangun-membangun ini sudah ada sejak 30 tahun lalu dan
telah menghasilkan lebih dari 15 proyek properti yang terdiri dari
perumahan, apartemen serta superblok yang mana dari kesemua proyek yang
ada tersebut dikerjakan secara profesional dengan mengedepankan
nilai-nilai kepercayaan dan kesempurnaan sehingga menghasilkan sebuah
bangunan yang berkualitas.
Namun, selain hal-hal di atas, Agung Sedayu
Group juga menerapkan hal lain yang tak kalah penting atau bahkan justru
lebih penting sehingga dapat membuat perusahaan yang berawal dari
sebuah perusahaan kontraktor rumah dan pertokoan sederhana ini dapat
mencapai kesuksesan dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sekaligus
mendapatkan tempat di hati publik. Hal yang dilakukan oleh Agung Sedayu
Group adalah melakukan strategi pemasaran dengan tepat yaitu melalui
penerapan marketing mix, terutama pada bidang promosi, dengan sangat baik.
Proses promosi yang menjadikan Agung Sedayu Group sebagai salah satu properti developer
terkenal di Indonesia ini menjadi terasa sangat penting bukan hanya
dalam rangka memasarkan dan membentuk citra positif dari produk-produk Agung
Sedayu Group saja, melainkan menjadi sangat penting mengingat terdapat
banyak kompetitor yang menjadi pesaing Agung Sedayu Group dalam
menjalankan kehidupan bisnisnya sehingga mengharuskan perusahaan ini
untuk terus melancarkan promosinya sebagai bentuk kompetisi terhadap
para pesaingnya tersebut.
Kompetitor Agung Sedayu Group bukan hanya
satu ataupun dua, melainkan terdapat banyak sekali perusahaan sejenis
yang menawarkan produk yang sama atau bahkan lebih berkualitas dari apa
yang dihasilakan oleh Agung Sedayu Group, semacam Summarecon Agung, Duta
Pertiwi Group, Lippo Group dan Agung Podomoro Group. Namun, di antara
banyaknya kompetitor yang ada, Agung Podomoro Group-lah yang menjadi
salah satu pesaing terbesar bagi Agung Sedayu Group. Selain memilki nama
yang hampir sama, keduanya juga memilki kesamaan lain dalam hal
pengalaman dan komitmen yang ditawarkan yaitu sama-sama sudah lebih dai
30 tahun berkiprah di dunia properti dan sama-sama memilki komitmen
berupa ketepatan waktu dalam menyelesaikan sebuah proyek yang menjadikan
keduanya bernilai lebih dari perusahaan sejenis lainnya. Selain itu,
keduanya juga sama-sama sudah menghasilkan lebih dari 15 proyek properti
yang terdiri dari perumahan, apartemen dan superblok yang mana kesemua
proyek ini memilki reputasi yang baik di mata masyarakat.
Melihat ketatnya persaingan dengan Agung Podomoro Group, Agung Sedayu Group telah melakukan penerapan marketing mix yang baik dalam rangka memasarkan produknya sekaligus bertahan dari gempuran kompetitor-kompetitornya. Marketing mix ini terdiri dari price, product, place dan promotion, di mana promotion ini terdiri dari periklanan, public relations dan personal selling.
Periklanan dalam atribut promotion di dalam marketing mix dapat
diartikan sebagai semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide,
barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
Media yang digunakan dapat berupa TV, radio, internet, koran, baliho
ataupun flyer. Sedangkan public relations dapat
diartikan sebagai semua program yang dirancang untuk mempromosikan
dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Dan
untuk personal selling dapat diartikan sebagai interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
Konsep-konsep promosi di atas diterapkan
dengan baik oleh Agung Sedayu Group dalam rangka merebut pangsa pasar.
Oleh Evelina Setiawan, Direktur Pengembangan Pemasaran Agung Sedayu Group, konsep
promosi yang ada dibuat semenarik mungkin dan dilakukan dengan berulang
kali sehingga tujuan akhir dari promosi tersebut, yaitu memperkenalkan
serta membangun citra produk, dapat tercapai.
Dalam hal iklan, Agung Sedayu Group telah
melakukan promosi secara besar-besaran. Promosi iklan yang dilakukan
oleh perusahaan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti
media siar, cetak dan internet. Untuk media siar, Agung Sedayu Group
menggunakan televisi sebagai medianya. Terdapat 8 Televisi Swasta yang
menjadi media promosi produk-produk Agung Sedayu Group, diantaranya
adalah Metro TV, Trans TV, Global TV dan Jak TV, di mana di dalam
media-media tersebut Agung Sedayu Group menyangkan program blocking time
berdurasi 30 menit. Tidak tanggung-tanggung, Agung Sedayu Group telah
melakukan program ini selama hampir 7 tahun sejak 2004 silam dan
menghabiskan bermilyar-milyar rupiah untuk menjalankan promosi dengan
metode ini. Pada program blocking time tersebut, Agung Sedayu Group menampilkan host
ternama, Feni Rose, sebagai pemandu acara tersebut. Lalu kemudian, Feni
Rose bersama dengan Evelina Setiawan akan berbicang-bincang mengenai
produk yang sedang mendapat jatah tampil. Yang akan dibicarakan adalah
mengenai keunggulan-keunggulan dari produk yang ada serta harga dan cara
pembayaran yang terkesan dimudahkan. Selain itu, biasanya dalam program
ini akan ditampilkan artis pendukung sebagai pengecoh psikologis audience
yang menyaksikan karena biasanya dalam acara tersebut artis-artis
“undangan” ini akan memuji habis-habisan setiap keunggulan yang
disebutkan oleh host dan Direktur Pengembangan Pemasaran Agung Sedayu Group tersebut. Alasan lain Agung Sedayu Group mengundang artis-artis papan atas adalah sebagai pembentuk image
positif dari produk-produk yang ditawarkan sehingga masyarakat dapat
menilai bahwa produk-produk yang ditawarkan Agung Sedayu Group adalah
produk yang berkualitas, berkelas dan bergengsi. Dan di akhir acara,
biasanya host akan mengingatkan bahwa unit yang tersisa bersifat terbatas dan hanya tersisa beberapa unit saja. Selain itu, host
juga akan memberitahukan perihal kenaikan harga pada hari Senin atau 2
hari setelah tayangan itu diudarakan. Dan hal ini dilakukan berulang
kali setiap minggu dengan frekuensi mencapai 15 kali seminggu di delapan
TV Swasta yang berbeda.
Dalam media siar, Agung
Sedayu Group juga menampilkan iklan-iklan yang berisi informasi mengenai
produk-produk propertinya di mana di dalam iklan-iklan tersebut
disebutkan keunggulan-keunggulan dari produk yang diiklankan seperti
akses yang dekat dengan jalan protokol dan pintu tol, dekat dengan
sarana dan prasarana seperti universitas dan mal serta sarana dan
prasana yang dimilki produk tersebut seperti security sistem
yang canggih. Dan juga tidak lupa, di akhir durasi ditampilkan tentang
kenaikan harga ”per tanggal sekian”. Sebenarnya, iklan televisi ini
tidak jauh berbeda dengan program blocking time, hanya saja waktu dan konten yang sedikit di padatkan.
Selain media siar, Agung
Sedayu Group juga menggunakan media cetak sebagai media promosinya.
Media cetak yang sering digunaka adalah koran nasional. “Untuk
harian nasional seperti Kompas misalnya, kami hanya mau beriklan di
halaman 1 dan 2 pada hari Jumat.” jelas Eveline tentang strategi promosi
Agung Sedayu. Selain koran, baliho juga kerap digunakan perusahaan
untuk memasarkan produknya. Penempatan iklan baliho ini hanya terbatas
pada daerah-daerah yang sering dilewati oleh target market yang
notabenenya memiliki penghasilan yang di atas rata-rata saja sehingga
tidak disemua tempat iklan baliho ini dapat terlihat. Contoh daerah yang
sering menjadi tempat pemasangan iklan baliho ini adalah Kelapa Gading.
Media internet tidak ketinggalan digunakan
oleh Agung Sedayu Group untuk mempromosikan produknya. Untuk media
internet ini, Agung Sedayu Group memusatkan promosinya di facebook milik
mereka di mana facebook mereka ini berisikan informasi bukan hanya
tentang produk-produk dari Agung Sedayu Group melainkan juga berisi
profil dan sejarah singkat dari Agung Sedayu Group itu sendiri. Selain
itu, perusahaan ini dalam menjalankan promosinya, kerap membagi-bagikan
VCD kepada masyarakat yang berisi iklan produk properti dari Agung
Sedayu Group.
Metode Personal Selling juga diterapkan oleh Agung Sedayu Group dalam menjalankan promosinya. Personal selling yang dilakukan oleh sales people
yang handal dan terlatih serta tergabung di dalam tim internal sales
Agung Sedayu Group ini biasa dilakukan di tempat-tempat yang banyak di
datangi oleh target market dari produk-produk yang dipasarkan. Biasanya personal selling ini dilakukan di mal-mal besar dan berkelas serta perkantoran yang berada di daerah elit.
Bila melihat strategi pemasaran yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group dalam menjaring konsumen dan membangun image di atas, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya kesuksesan suatu bisnis
dalam merebut hati masyarakat dan menjadi dikenal dengan image
positif tidak bisa hanya mengandalkan sikap yang baik melalui
komitmen-komitmen yang dijanjikan dari pihak pebisnis tersebut,
melainkan juga membutuhkan strategi promosi yang tepat sebagai sarana
memperkenalkan produk serta sarana membentuk image perusahaan
yang positif. Dan juga, kita dapat menyimpulkan bahwa proses promosi
walaupun menghabiskan banyak dana tetapi memberikan manfaat yang
seimbang dengan banyaknya dana yang dikeluarkan, sehingga jalan
perusahaan untuk menguasai pangsa pasar menjadi terbuka dan juga tujuan
dari perusahaan untuk “menjual produk sampai habis dengan harga yang
tidak dibanting” dapat tercapai, ditambah dengan bonus image positif yang ikut terbangun.
REFERENSI:
Mereka Memang Layak Diandalkan oleh Yuyun Manopol & Tutut Handayani http://202.59.162.82/cetak.php?cid=1&id=8451&url=http%3A%2F%2F202.59.162.82%2Fswamajalah%2Fsajian%2Fdetails.php%3Fcid%3D1%26id%3D8451 diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 18.00 WIB.
Strategi Pull Marketing untuk One Stop Living oleh Andi dan Dwi
http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=159&Itemid=144 diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Agung Sedayu Group oleh Admin Direktori Bisnis
http://direktori.b2b.web.id/2011/05/agung-sedayu-group/ diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Agung Podomoro Group oleh Admin Direktori Bisnis
http://direktori.b2b.web.id/2011/05/agung-podomoro-group/ diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Genderang Perang ASG dan APG oleh Timotius Widodo
http://dodotimothy.blogspot.com/2011/02/genderang-perang-asg-dan-apg.html diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Marketing Mix dan Promosi oleh Ahmad Elqorni
http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/marketing-mix-dan-promosi/ diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 22.00 WIB.
http://pemasaran.tumblr.com/post/5757691408/agung-sedayu-group-punya-rahasia-saya-mengoreknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar