Sabtu, 09 Januari 2016

Agung Sedayu Group Punya Rahasia, Saya Mengoreknya - Alfitrahmat Saputro, 1006694681

23 5 / 2011
Adalah bohong jika anda mengatakan bahwa anda tidak mengenal Agung Sedayu Group. Bagaimana tidak, salah satu “senior” dalam pekerjaan bangun-membangun ini sudah ada sejak 30 tahun lalu dan telah menghasilkan lebih dari 15 proyek properti yang terdiri dari perumahan, apartemen serta superblok yang mana dari kesemua proyek yang ada tersebut dikerjakan secara profesional dengan mengedepankan nilai-nilai kepercayaan dan kesempurnaan sehingga menghasilkan sebuah bangunan yang berkualitas.
Namun, selain hal-hal di atas, Agung Sedayu Group juga menerapkan hal lain yang tak kalah penting atau bahkan justru lebih penting sehingga dapat membuat perusahaan yang berawal dari sebuah perusahaan kontraktor rumah dan pertokoan sederhana ini dapat mencapai kesuksesan dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sekaligus mendapatkan tempat di hati publik. Hal yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group adalah melakukan strategi pemasaran dengan tepat yaitu melalui penerapan marketing mix, terutama pada bidang promosi, dengan sangat baik.
Proses promosi yang menjadikan Agung Sedayu Group sebagai salah satu properti developer terkenal di Indonesia ini menjadi terasa sangat penting bukan hanya dalam rangka memasarkan dan membentuk citra positif dari produk-produk  Agung Sedayu Group saja, melainkan menjadi sangat penting mengingat terdapat banyak kompetitor yang menjadi pesaing Agung Sedayu Group dalam menjalankan kehidupan bisnisnya sehingga mengharuskan perusahaan ini untuk terus melancarkan promosinya sebagai bentuk kompetisi terhadap para pesaingnya tersebut.
Kompetitor Agung Sedayu Group bukan hanya satu ataupun dua, melainkan terdapat banyak sekali perusahaan sejenis yang menawarkan produk yang sama atau bahkan lebih berkualitas dari apa yang dihasilakan oleh Agung Sedayu Group, semacam Summarecon Agung, Duta Pertiwi Group, Lippo Group dan Agung Podomoro Group. Namun, di antara banyaknya kompetitor yang ada, Agung Podomoro Group-lah yang menjadi salah satu pesaing terbesar bagi Agung Sedayu Group. Selain memilki nama yang hampir sama, keduanya juga memilki kesamaan lain dalam hal pengalaman dan komitmen yang ditawarkan yaitu sama-sama sudah lebih dai 30 tahun berkiprah di dunia properti dan sama-sama memilki komitmen berupa ketepatan waktu dalam menyelesaikan sebuah proyek yang menjadikan keduanya bernilai lebih dari perusahaan sejenis lainnya. Selain itu, keduanya juga sama-sama sudah menghasilkan lebih dari 15 proyek properti yang terdiri dari perumahan, apartemen dan superblok yang mana kesemua proyek ini memilki reputasi yang baik di mata masyarakat.
Melihat ketatnya persaingan dengan Agung Podomoro Group, Agung Sedayu Group telah melakukan penerapan marketing mix yang baik dalam rangka memasarkan produknya sekaligus bertahan dari gempuran kompetitor-kompetitornya. Marketing mix  ini terdiri dari price, product, place dan promotion, di mana promotion ini terdiri dari periklanan, public relations dan personal selling.
Periklanan dalam atribut promotion di dalam marketing mix dapat diartikan sebagai semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. Media yang digunakan dapat berupa TV, radio, internet, koran, baliho ataupun flyer. Sedangkan public relations  dapat diartikan sebagai semua program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Dan untuk personal selling dapat diartikan sebagai interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
Konsep-konsep promosi di atas diterapkan dengan baik oleh Agung Sedayu Group dalam rangka merebut pangsa pasar. Oleh Evelina Setiawan, Direktur Pengembangan Pemasaran  Agung Sedayu Group, konsep promosi yang ada dibuat semenarik mungkin dan dilakukan dengan berulang kali sehingga tujuan akhir dari promosi tersebut, yaitu memperkenalkan serta membangun citra produk, dapat tercapai.
Dalam hal iklan, Agung Sedayu Group telah melakukan promosi secara besar-besaran. Promosi iklan yang dilakukan oleh perusahaan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti media siar, cetak dan internet. Untuk media siar, Agung Sedayu Group menggunakan televisi sebagai medianya. Terdapat 8 Televisi Swasta yang menjadi media promosi produk-produk Agung Sedayu Group, diantaranya adalah Metro TV, Trans TV, Global TV dan Jak TV, di mana di dalam media-media tersebut Agung Sedayu Group menyangkan program blocking time berdurasi 30 menit. Tidak tanggung-tanggung, Agung Sedayu Group telah melakukan program ini selama hampir 7 tahun sejak 2004 silam dan menghabiskan bermilyar-milyar rupiah untuk menjalankan promosi dengan metode ini. Pada program blocking time tersebut, Agung Sedayu Group menampilkan host ternama, Feni Rose, sebagai pemandu acara tersebut. Lalu kemudian, Feni Rose bersama dengan Evelina Setiawan akan berbicang-bincang mengenai produk yang sedang mendapat jatah tampil. Yang akan dibicarakan adalah mengenai keunggulan-keunggulan dari produk yang ada serta harga dan cara pembayaran yang terkesan dimudahkan. Selain itu, biasanya dalam program ini akan ditampilkan artis pendukung sebagai pengecoh psikologis audience yang menyaksikan karena biasanya dalam acara tersebut artis-artis “undangan” ini akan memuji habis-habisan setiap keunggulan yang disebutkan oleh host dan Direktur Pengembangan Pemasaran  Agung Sedayu Group tersebut. Alasan lain Agung Sedayu Group mengundang artis-artis papan atas adalah sebagai pembentuk image positif dari produk-produk yang ditawarkan sehingga masyarakat dapat menilai bahwa produk-produk yang ditawarkan Agung Sedayu Group adalah produk yang berkualitas, berkelas dan bergengsi. Dan di akhir acara, biasanya host akan mengingatkan bahwa unit yang tersisa bersifat terbatas dan hanya tersisa beberapa unit saja. Selain itu, host juga akan memberitahukan perihal kenaikan harga pada hari Senin atau 2 hari setelah tayangan itu diudarakan. Dan hal ini dilakukan berulang kali setiap minggu dengan frekuensi mencapai 15 kali seminggu di delapan TV Swasta yang berbeda.
Dalam media siar, Agung Sedayu Group juga menampilkan iklan-iklan yang berisi informasi mengenai produk-produk propertinya di mana di dalam iklan-iklan tersebut disebutkan keunggulan-keunggulan dari produk yang diiklankan seperti akses yang dekat dengan jalan protokol dan pintu tol, dekat dengan sarana dan prasarana seperti universitas dan mal serta sarana dan prasana yang dimilki produk tersebut seperti security sistem yang canggih. Dan juga tidak lupa, di akhir durasi ditampilkan tentang kenaikan harga ”per tanggal sekian”. Sebenarnya, iklan televisi ini tidak jauh berbeda dengan program blocking time, hanya saja waktu dan konten yang sedikit di padatkan.
Selain media siar, Agung Sedayu Group juga menggunakan media cetak sebagai media promosinya. Media cetak yang sering digunaka adalah koran nasional. “Untuk harian nasional seperti Kompas misalnya, kami hanya mau beriklan di halaman 1 dan 2 pada hari Jumat.” jelas Eveline tentang strategi promosi Agung Sedayu. Selain koran, baliho juga kerap digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya. Penempatan iklan baliho ini hanya terbatas pada daerah-daerah yang sering dilewati oleh target market yang notabenenya memiliki penghasilan yang di atas rata-rata saja sehingga tidak disemua tempat iklan baliho ini dapat terlihat. Contoh daerah yang sering menjadi tempat pemasangan iklan baliho ini adalah Kelapa Gading.
Media internet tidak ketinggalan digunakan oleh Agung Sedayu Group untuk mempromosikan produknya. Untuk media internet ini, Agung Sedayu Group memusatkan promosinya di facebook milik mereka di mana facebook mereka ini berisikan informasi bukan hanya tentang produk-produk dari Agung Sedayu Group melainkan juga berisi profil dan sejarah singkat dari Agung Sedayu Group itu sendiri. Selain itu, perusahaan ini dalam menjalankan promosinya, kerap membagi-bagikan VCD kepada masyarakat yang berisi iklan produk properti dari Agung Sedayu Group.
Metode Personal Selling juga diterapkan oleh Agung Sedayu Group dalam menjalankan promosinya. Personal selling yang dilakukan oleh sales people yang handal dan terlatih serta tergabung di dalam tim internal sales Agung Sedayu Group ini biasa dilakukan di tempat-tempat yang banyak di datangi oleh target market dari produk-produk yang dipasarkan. Biasanya personal selling ini dilakukan di mal-mal besar dan berkelas serta perkantoran yang berada di daerah elit.
Bila melihat strategi pemasaran yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group dalam menjaring konsumen dan membangun image di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya kesuksesan suatu bisnis dalam merebut hati masyarakat dan menjadi dikenal dengan image positif tidak bisa hanya mengandalkan sikap yang baik melalui komitmen-komitmen yang dijanjikan dari pihak pebisnis tersebut, melainkan juga membutuhkan strategi promosi yang tepat sebagai sarana memperkenalkan produk serta sarana membentuk image perusahaan yang positif. Dan juga, kita dapat menyimpulkan bahwa proses promosi walaupun menghabiskan banyak dana tetapi memberikan manfaat yang seimbang dengan banyaknya dana yang dikeluarkan, sehingga jalan perusahaan untuk menguasai pangsa pasar menjadi terbuka dan juga tujuan dari perusahaan untuk “menjual produk sampai habis dengan harga yang tidak dibanting” dapat tercapai, ditambah dengan bonus image positif yang ikut terbangun.

REFERENSI:
 Mereka Memang Layak Diandalkan oleh Yuyun Manopol & Tutut Handayani http://202.59.162.82/cetak.php?cid=1&id=8451&url=http%3A%2F%2F202.59.162.82%2Fswamajalah%2Fsajian%2Fdetails.php%3Fcid%3D1%26id%3D8451 diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 18.00 WIB.
Strategi Pull Marketing untuk One Stop Living oleh Andi dan Dwi
http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=159&Itemid=144 diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Agung Sedayu Group oleh Admin Direktori Bisnis
http://direktori.b2b.web.id/2011/05/agung-sedayu-group/ diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Agung Podomoro Group oleh Admin Direktori Bisnis
http://direktori.b2b.web.id/2011/05/agung-podomoro-group/ diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Genderang Perang ASG dan APG oleh Timotius Widodo
http://dodotimothy.blogspot.com/2011/02/genderang-perang-asg-dan-apg.html diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 21.00 WIB.
Marketing Mix dan Promosi oleh Ahmad Elqorni
http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/marketing-mix-dan-promosi/ diakses pada Minggu, 22 Mei 2011 pukul 22.00 WIB.
Per
http://pemasaran.tumblr.com/post/5757691408/agung-sedayu-group-punya-rahasia-saya-mengoreknya

Tidak ada komentar: